“Kalau begitu, kami pamit dulu ya, Pak! Saya dan yang lain akan berembuk untuk bisa bantu bapak cari solusinya,” ucap Alvin sekaligus berpamitan untuk pulang. “Iya, Dokter, terima kasih sudah mau jauh-jauh datang ke rumah saya,” balas pak Diman dengan raut wajah berterima kasih. Sebelum rombongan Alvin dan rekan-rekannya keluar dari rumah pak Diman, Patmi, istrinya segera berlalu ke dalam rumahnya dengan terburu-buru lalu menghentikan langkah Alvin dan rekannya. “Pak Dokter, sebentar, jangan pergi dulu,” panggil Patmi yang di tangannya membawa sebuah kantong plastik hitam berisi buah pepaya yang sudah matang dengan sempurna sebanyak dua buah yang ukurannya lumayan besar. “Ini, untuk pak dokter dan yang lain, kebetulan kami punya kebun dan sebagian pohon pepayanya sudah matang, sayang ka