BAB 19

830 Words

"Saya ingin bertemu kamu" Arin menatap layar handphone miliknya, sebuah pesan singkat dari Rafa. Arin lalu dengan cepat membalas pesan singkat itu. "Kasi tahu saya alamatnya dimana". Tidak butuh menunggu waktu lama, pesan singkat itu kembali masuk. "Saya akan jemput kamu ditempat biasa". "Tidak bisa, ada kakak saya". "Saya akan jemput, didekat halte gedung apartemen kamu". Arin lalu beranjak dari sofa, ia mengambil jaket kulitnya yang menggantung di lemari. Arin menatap penampilannya, akhir-akhir ini ia memang tidak pernah lagi memakai dress, ia lebih suka memakai celana jins hitam dan sepatu boot itu. Agar ia lebih leluasa melangkah dan berlari. "Arin, kamu mau kemana?" Tanya Dea. Arin tersenyum, "Mau ketempat teman" ucap Arin. "Teman kamu yang mana?" Tanya Dea penasaran, masala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD