Akhirnya keputusan Alea finis, ia akan melepaskan Reyhan dan itu artinya dia akan menggugat cerai suaminya, karena jika meminta Reyhan untuk menceraikannya sungguh itu tidak mungkin. "Aku takkan lagi mempertahankan mu, orang yang takdir hidupnya tidak di garis kan untukku dan aku akan berhenti menggenggam hatimu karena kini aku tau jika dimana di dalamnya masih menjaga hati dan jiwa untuk orang lain, aku pikir akulah prioritas dalam hidupmu mas namun kini aku sadar aku hanya pelampiasan akan kekecewaan yang pernah kau dapatkan, aku mengira kau benar-benar mencintaiku, namun kini aku tau kau hanya mencari obat penawar racun untuk menyembuhkan luka di hatimu." Alea bermonolog dalam diam Setelah berkonsultasi dengan kuasa hukum, besok paginya Alea benar-benar mendaftarkan gugatan cerainya