Aku tak tau berapa lama aku tak sadarkan diri.Begitu aku membuka mata,yang aku temukan pertama kali adalah wajah Rey yang tersenyum menatapku.
"Hai....."sapanya sambil menggenggam tanganku.
Aku tersenyum lalu beringsut.
"Kamu boboan dulu aja yang"perintah Rey menahan tubuhku.
Aku baru sadar kalo aku terbaring di ranjang rumah sakit.
"Berapa lama aku tidur Rey?"tanyaku menurut juga untuk tetap tiduran.
"Sudah lebih dari 24 jam,kamu pingsan dari jam 9 malam kemarin,ini udah jam 11 malam lagi dan sudah ganti hari"jawab Rey.
Aku langsung memaksa bangun lagi.
"Hei istirahat"cegah Rey sampai bangkit dari duduknya.
"Mana bisa!!,aku harus urus Nia"tolakku.
Rey menahan pundakku.
"Kal....Nia sudah di makamkan pagi tadi,apa yang mau kamu urus??"kata Rey sambil menatapku.
Seketika aku sada
