Bab 13

1029 Words

Ujian semester ganjil sudah selesai. Semua murid dapat bernapas lega sekarang. Begitu pula Vian dan Tara. Selain tak perlu dipusingkan dengan ujian, mereka juga tidak perlu pisah ruangan lagi. "Lega deh gue, Vi. Akhirnya kita sekelas lagi." Tara berlenggok sambil mengibaskan rambut cokelat sebahunya. Vian terkekeh. Jarang-jarang Tara bergaya seperti ini. Tara biasanya selalu cuek. "Lebay." Komentar Vian. Tawa kecil masih menguar dari mulut mungilnya. Tara berbalik. Menatap Vian dengan pipi menggembung. Yang sungguh membuat Vian sakit perut menahan tawa. Tara sama sekali tidak cocok bersikap manja seperti itu. "Omongan lo kok pedas banget sih, Vi? Sekali-kali puji gue napa?" Tara cemberut. Vian tersenyum, memeluk sahabatnya itu erat. "You are the best, Tara." Bisik Vian. "I love you j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD