Jangan memanggilnya kakak.

1332 Words

Ia memeluk gulingnya diam dalam kesunyian, rebahan di atas sofa. Hening tak ada suara di ruang rumah semi permanen itu. Hingga dering ponsel mengalihkan perhatiannya dari kesunyian. Ia mengambil dengan gerakan malas dari meja sofa. Melihat si pemanggil dalam layar. Angga namanya. Rindu segera mengubah posisi rebahan menjadi duduk, berdehem menetralkan suara sebelum menerima panggilan dari Angga. "Kak Angga," sapanya begitu telpon tersambung. "Rin, bagaimana kabarmu? Kapan pulang?" Tanya Angga dengan suara lembut. Pria disana sangat merindukan gadis yang sudah ia minta menjadi kekasihnya. "Baik kak, Angga. Rindu masih di desa dan masih belum tahu kapan pulang ke Jakarta." balas Rindu sembari merapikan rambutnya. "Aku kangen sama kamu, Rin." ucapnya lirih. Rindu menggaruk tengkuknya, w

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD