Haya sudah kembali ke rumah setelah dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Kondisinya sudah benar-benar pulih dan cara berjalannya juga sudah baik. Samudra terlihat sekali rindu dengan bundanya sehingga terus saja menyusu ASI tanpa henti. Ia akan menangis jika ASI terlepas. Samudra sangat manja dan Satria tidak mau mengganggu perhatian Haya pada putranya. "Mana Haya?" tanya Bu Mae saat Satria tengah memakai sepatu di teras. "Lagi menyusui Samudra, Bu," jawab Satria. "Lu kagak? Biasanya lu malah duluan," timpal Bu Mae sambil mencebik. Satria tergelak, lalu menggelengkan kepalanya. "Nanti malam aja, biar Samudra dulu yang puas main dan manja sama bundanya," jawab Satria lagi. Kini ia sudah berdiri hendak memakai jaket motornya, bersiap untuk ke bengkel cabang yang kedua. "Oh, iya,