Tibra melajukan jeepnya ke alamat yang Sultan tunjukkan dan dia sampai di sebuah bangunan rumah yang cukup mewah yang berada di lahan yang cukup luas. Tidak heran, karena Radja adalah anak kesayangan Sadewo Wirjasoesmita, sang pebisnis senior yang telah malang melintang dalam bisnis kertas sebelum akhirnya terjun di bisnis retail. Nampak beberapa moge terparkir di garasi yang luas, berikut beberapa mobil mewah, sementara tidak kurang empat personil sekuriti menjaga. Tibra memarkir mobilnya di pinggir jalan, dan turun, mendekat pos sekuriti yang langsung siaga. "Selamat siang, Pak, ada yang bisa dibantu?" tanya salah satu sekuriti menghampiri Tibra. "Bisa ketemu Radja?" "Oh beliau sedang tidak berada di tempat. Kalau boleh tahu Anda siapa dan keperluannya apa?" "Oh ya udah kalau d