"Nggak apa-apa. Ibu cuma menyesal karena ibu ternyata melewatkan banyak waktu dengan melakukan kesalahan. Ada banyak hal yang ibu sesali dan sekarang ibu berharap bisa memperbaiki semuanya. Tibra, ibu tahu kamu nggak bisa menerima ibu, apalagi dengan kisah masa lalu kamu yang begitu pahit. Ibu tidak akan memaksa kamu lagi...ibu akan mencari tempat tinggal lain nanti, supaya kamu nggak terganggu oleh kehadiran ibu."
Alis Tibra mengerut, menunjukkan keheranan.
"Apa maksudnya?"
"Ibu akan pindah. Nggak mungkin selamanya ibu tinggal sama kamu kan? Jangan khawatir ibu akan baik-baik saja, dan ibu juga tidak akan meninggalkan kamu. Ibu hanya mencoba memahami kamu dan memberi kamu ruang untuk bebas."
Tibra merasa kaget dengan apa yang diucapkan Maryam. Mengapa tiba-tiba perempuan itu meminta
