Panggilan Baru

1040 Words

Vanya’s POV Begitu tersadar, aku sudah berada di rumah sakit. Yang pertama kali ada di pikiranku adalah Zein. Semoga apa yang terjadi dalam mimpiku tidak menjadi kenyataan. Dokter bilang aku baik-baik saja, tidak ada luka serius di dalam tubuhku, hanya beberapa luka lecet di tangan dan kakiku. Perih, dan rasanya badanku sulit untuk bergerak bebas. Aku menanyakan keberadaan Zein, suamiku, pada dokter. Beliau pamit untuk memeriksa apakah Zein ikut bersama orang yang mengantarku ke rumah sakit. Tak lama menunggu, Zein menghampiriku. Air mataku tumpah begitu melihatnya. Aku sangat bersyukur Zein baik-baik saja. Kulihat matanya tampak sembab, dia pasti mengkhawatirkanku. Untuk itu, aku meyakinkannya bahwa aku baik-baik saja. Aku sudah membuka mata dan hatiku untuk Zein, kini, yang aku mau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD