Bahagia Zein

1274 Words

Zein’s POV “Aku mencintai Vanya. Jika kamu gagal membuatnya bahagia bersamamu, jangan salahkan aku kalau dia kembali padaku.” Kalimat yang Radit ucapkan memenuhi pikiranku. Sebelum aku kembali ke Jakarta, H-2 pernikahanku dengan Zee. Radit menghubungiku—ingin bertemu. Entah dari mana dia mendapatkan kontakku. Radit terlihat tidak ikhlas melepas Zee untukku, tapi dia juga tidak mungkin melawan restu. Di pertemuan kami, dia hanya meminta padaku menjaga Zee dengan sebaik-baiknya versi terbaikku. Namun, aku gagal. Aku gagal membuat Zee bahagia bersamaku, gagal menjadi suami yang baik untuknya. Aku mengembuskan napas kasar. Sudahlah susah tidur di malam hari, ditambah perasaan gundahku karena Zee pergi bersama Radit ke Singapura. Aku memanjatkan doa pada yang maha membolak-balikkan hati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD