Glores 7 - Nathalia Seorang Cenayang

2225 Words
Glores 7 - Nathalia Seorang Cenayang Cenayang adalah orang yang dapat berhubungan dengan makhluk halus. Kemampuan cenayang adalah mendapatkan informasi, energi, atau kekuatan di dalam kesadaran kosmik, serta kemampuan untuk memanfaatkan informasi, energi, atau kekuatan yang telah diperoleh. Menjadi seorang cenayang bukanlah hal yang mudah. Karena pasti harus siap segalanya. Melihat makhluk yang tidak kasat mata. Kadang kita bertanya-tanya siapa mereka? Bukan hanya bertanya siapa mereka. Namun, membuat bulu kuduk merinding karena tidak banyak wajah mereka yang menyeramkan. Pada awalnya mungkin mereka akan menangis atau merasa ketakutan. Karena pasti makhluk tersebut ada yang terus mendekati mereka. Seperti menggodanya, menganggu, bahkan sampai meminta tolong. Kebanyakan dari makhluk itu, mereka meminta tolong ada bisa menyampaikan kata-kata terakhir pada orang yang mereka sayangi. Atau melakukan hal yang ingin mereka lakukan sebelum meninggal. Hal itulah yang di alami oleh Nathalia dan Varrell. Selalu di kejar para hantu yang meminta tolong padanya. Meskipun Nathalia dan Varrell sudah berpura-pura tidak melihat mereka. Namun, mereka seakan tahu. Kalau Nathalia dan Varrell bisa melihat mereka. "I.. itu apa, Bu? Dari kemarin mengikuti aku terus," tanya Varrell kecil sambil menunjuk gadis buruk rupa, berambut panjang. Varrell kecil sangat ketakutan, itulah pertama kalinya Nathalia tahu, kalau Varrell mewarisi kekuatan yang ia punya. "Jangan lihat dia ya, pura-pura tidak melihat saja. Nanti dia juga pergi," ucap Nathalia berusaha menenangkan Varrell kecil. "Dia minta tolong terus sama Varrell, Bu. Wajahnya jelek sekali, Varrell takut. Katanya kalau Varrell enggak menolongnya. Dia akan terus mengikuti kemanapun Varrell berada," ucapan anak kecil yang polos ini memang sangat menyentuh hati. Nathalia tahu, hantu gadis buruk rupa itu tidak ada maksud jahat pada Varrell. Namun, tetap saja. Varrell jadi ketakutan setelah melihat ruapanya yang tidak utuh lagi. "Baiklah, ibu akan mengurusnya. Kamu masuk ke kamar dulu ya. Jangan keluar sebelum ibu bilang keluar," pinta Nathalia. Nathalia tidak mau hantu gadis buruk rupa itu terus mengejar-ngejar Varrell. Ia harus segera bertanya. Apa yang di inginkan si hantu gadis buruk rupa itu. Varrell dengan takut masuk ke kamar. Varrell kecil memang cukup penurut. Dari dulu memang banyak hantu yang menganggu Varrell. Nathalia lah yang menghendel semua hantu yang menganggu Varrell. Sampai mereka benar-benar tidak menggangu hidup Varrell lagi. Varrell masih terlalu kecil melihat semua makhluk tidak kasat mata itu. Apalagi banyak yang sangat menyeramkan. Varrell sering di bully teman-teman sebayanya. Karena kadang-kadang Varrell selalu berteriak melihat hantu-hantu yang anak lainnya tidak bisa melihatnya. Semenjak itu, Varrell lebih suka berdiam diri di rumah. Varrell kecil tidak punya teman. Hanya Nathalia temannya. Nathalia menghampiri si hantu gadis buruk rupa itu. "Ada apa? Jangan ganggu anakku. Kita sudah berbeda dunia. Dia masih terlalu kecil untuk membantumu. Katakan padaku apa yang membuat kamu menganggu anakku?" Tanya Nathalia pada hantu gadis buruk rupa itu. "Aku hanya ingin meminta tolong pada anakmu. Bilang pada keluargaku, kalau jenazahku di kuburkan di belakang rumah suamiku. Suamiku yang membunuhku. Dia yang telah membuat luka di wajahku. Setelah itu dia kuburkan aku hidup-hidup," cerita si hantu gadis buruk rupa itu. "Lalu apa yang terjadi pada suamimu sekarang?" Tanya Nathalia. Ia tidak sembarangan menolong hantu. Ia perlu cerita lebih detail lagi. Siapa tahu posisi yang salah adalah si hantunya. "Sekarang dia seperti orang gila. Aku selalu menganggunya siang dan malam. Keluarganya memasukan dia ke dalam rumah sakit jiwa. Yang aku inginkan, keluarga aku tahu. Kalau suamiku yang telah membunuh aku," sahutnya dengan wajah sedihnya. "Kenapa kamu ingin keluargamu tahu, kalau suamimu yang membunuhmu?" "Karena dia berselingkuh, dia terus menyakiti aku. Dia selalu membawa perempuan ke rumah. Padahal di sana ada aku. Aku tidak di hargai sama sekali sebagai seorang istri. Kamu tahu bukan, bagaimana rasanya tidak dianggap? Aku mohon bantu aku. Aku sudah puas melihat kondisi suamiku sekarang. Aku mau dia tinggal di penjara yang cukup lama. Bukan di rumah sakit jiwa seperti sekarang," hantu gadis buruk rupa itu terus memohon pada Nathalia. "Kamu salah mendatangi orang. Seharusnya kamu datangi aku. Bukan anakku. Apa mereka akan percaya kalau seandainya Varrell yang bicara? Dia anak kecil berusia enam tahun. Kamu tahu? Kamu adalah hantu pertama yang terus menganggu anakku." Nathalia terlihat marah. Selama ini Nathalia juga tahu kalau Varrell pasti bisa melihat hantu tidak kasat mata. Namun, Nathalia selalu mengalihkan perhatian Varrell. Agar tidak terus berkepanjangan, tapi hantu gadis buruk rupa ini terus menganggu Varrell. "Maafkan aku, aku janji tidak akan menganggu anakmu lagi. Asalkan kamu mau membantu aku. Kamu mau kan membantu aku?" Tanya hantu gadis buruk rupa itu. Meskipun dia sudah menikah, tapi ia tetap masih seorang gadis. Hantu itu tidak pernah di sentuh oleh suaminya. Nathalia menyentuh tangan hantu gadis buruk rupa itu. Agar Nathalia mengetahui, apa hantu itu jujur. Atau sakadar mengarang cerita. Selain seorang cenayang, Nathalia juga bisa melihat masa lalu hantu dengan menyentuhnya. Nama hantu gadis buruk rupa itu adalah Kamila. Gadis desa yang selalu di puja-puja para lelaki di desa. Sayangnya Kamila terlalu pemilih dalam memilih pujaan hatinya. Kamila tidak memilih lelaki tampan dan kaya raya. Kamila hanya ingin di cintai dan di sayangi. Kamila adalah gadis yang sangat penurut. Anak semata wayang dari kepala desa ini selalu nurut dengan apa yang di ucapkan ayah dan ibunya. Suatu hari, Kamila di jodohkan dengan seorang lelaki muda bernama Heru. Dia adalah anak dari sahabat ayahnya Kamila. Banyak kabar burung yang mengatakan kalau Heru bukan lelaki yang baik. Namun, entah kenapa. Kamila malah jatuh cinta pada Heru. Karena Kamila setuju dengan perjodohan itu. Mereka langsung dinikahkan. Kamila dan Heru tinggal di rumah yang terpisah setelah menikah. Dari sejak menikah, Kamila tidak di sentuh sedikitpun oleh Heru. Bahkan tidur saja tidak seranjang. Mereka hanya berbicara seperlunya. Suatu malam, Heru membawa dua perempuan ke rumah mereka. Mereka tidur di kamar utama. Betapa sakit hati Kamila melihat kelakuan suaminya yang busuk itu. Ada apa dengan Heru? Padahal ia sudah mempunyai istri? Kenapa tidak disentuh sedikitpun? Padahal Kamila lebih cantik dari dua perempuan yang Heru bawa. Malah para lelaki di desanya sangat menginginkan Kamila menjadi istrinya. Sungguh sangat kejam perlakuan Heru pada Kamila. Untuk malam ini Kamila harus tahan emosi dulu. Dia akan bicarakan hal ini pada suaminya besok hari. Keesokan harinya, Kamila mencoba bicara dengan Heru. Mengenai apa yang ia lakukan semalam. "Kenapa kamu membawa perempuan lain ke rumah? Padahal kamu tak sedikitpun menyentuhku?" Tanya Kamila sambil menahan amarahnya. "Kenapa kamu tidak suka? Kalau begitu kita berceai saja. Sejak awal, aku tidak setuju dengan pernikahan ini," sahut Heru dengan wajah tanpa dosanya itu. Tidak ada sedikitpun rasa penyesalan setelah apa yang ia perbuat semalam. Sakit sekali rasanya hati Kamila saat mendengar apa yang di katakan Heru. "Lalu kenapa kamu menikah, kalau memang kamu tidak setuju?" "Karena ayahku punya hutang budi pada ayahmu. Mau tidak mau aku harus melakukannya. Pernikahan kita hanyalah sebuah status yang tidak akan pernah menjadi nyata. Jadi jangan harap kamu bisa mendapatkan cinta dariku," tegas Heru. Hanya sebuah status katanya? Sebegitu kejamkah Heru pada Kamila? Seorang wanita berstatus istri orang. Namun, nyatanya masih gadis. Tanpa di sentuh dan tanpa di lirik. Padahal Kamila adalah kembang desa yang paling cantik. Heru malah menyia-nyiakan Kamila. Lalu Heru menganggap apa Kamila selama ini? "Kenapa? Apa tidak bisa sedikitpun kamu mencintai aku?" Kamila masih mengharapkan cintanya Heru. Meskipun ia telah di sakiti oleh Heru. Siapa tidak sakit, saat melihat suaminya membawa dua perempuan ke kamarnya. Bukannya b******a dengan istrinya. Malah b******a dengan dua wanita yang sepertinya tidak tahu malu. Padahal Kamila siap lahir batin melayani suaminya. Namun, Herunya saja yang tidak mau menjamah Kamila. Sungguh malang sekali nasib Kamila. "Tidak! Aku tidak pernah mencintai seseorang. Karena cinta hanya membuatku lemah. Jadi jangan berharap cinta bisa aku kasih sama kamu. Kita sudah tidak cocok. Mari kita bercerai!" Tantang Heru tanpa belas kasihan. Rasanya dia telalu angkuh. Untuk apa menikah kalau harus berakhir dengan perceraian. Heru benar-benar sudah mempermainkan Kamila yang mencintainya dengan tulus. "Akan aku laporkan kelakuan kamu pada ayahmu! Kamu benar-benar sudah kelewatan batas. Istri kamu ini punya hati, Heru. Bukan hanya pajangan rumah yang tidak pernah kamu lirik!" Bentak Kamila. Rasanya ia sudah tidak bisa menahan rasa sakit yang ada di dalam dadanya. Rasa penat didalam dadanya sudah sangat meledak-ledak. Medengarkan Kamila mengancam Heru. Heru lansung naik darah. Ia tahu betul kalau ayahnya sakit jantung. Kalau sampai Kamila melaporkan perlakuannya pada ayahnya. Ayahnya bisa saja meninggal karena serangan jantung. "Tidak! Kamu tidak boleh melakukan itu!" Bentak Heru. Kamila berlari ke arah pintu. Namun, Heru berhasil menariknya. Kemudian menyeret Kamila kedapur. Setan mulai menguasai pikiran Heru. Tanpa berpikir, ia mengambil pisau dapur. Kemudian menggores-goreskan pisau itu ke wajah cantiknya Kamila tanpa rasa bersalah. Darah pun mulai keluar dari wajah cantiknya Kamila. "Sa.. sakit.." desis Kamila dengan wajah yang sudah berlumuran darah. Heru melepaskan piasu dapur yang baru saja ia pakai untuk melukai wajah Kamila. Tangannya langsung bergetar. Ia terkejut dengan wajah kacaunya Kamila. Heru benar-benar sudah dikuasai oleh napsu. Setan telah berhasil mempengaruhi pikirannya. Hal ini malah akan menjadi malapetaka bagi hidupnya. Sekarang bukan hanya ayahnya yang akan mati, karena serangan jantung. Jika melihat wajah Kamila yang sudah rusak oleh Heru. Mungkin saja Heru akan masuk penjara atas menganiayaan pada Kamila. Heru melihat segulung tali di dapur. Tidak berpikir panjang, Heru langsung mengikat kedua tangan dan kaki Kamila. Ia mengangkat Kamila sampai ke halaman belakang rumahnya. Heru menggali lubang yang cukup dalam di halaman belakang rumahnya. Setelah di rasa cukup. Heru melempar Kamila ke dalam lubang itu. Padahal Kamila masih bernapas, tapi ia tidak menggubris hal itu. "Hentikan Heru! Hentikan! Kamu mau membunuh aku! Jangan aku mohon!" Pinta Kamila dengan memohon pada Heru. Namun, Heru benar-benar sudah kehilangan akalnya. Heru tidak mendengarkan permintaan Kamila. Heru menutup lubang itu dengan tanah bersama Kamila yang masih hidup. Heru mengubur Kamila hidup-hidup, dengan wajah Kamila yang sudah hancur. Selesai menguburkan Kamila. Heru terduduk tangannya bergetar hebat. Ia telah membunuh istrinya sendiri. Heru tahu itu salah, tapi ia terpaksa melakukan hal itu. Agar Kamila tidak membuka mulutnya pada ayahnya. Sekarang Heru harus berpikir keras. Saat nanti di tanya Kamila kemana. Ia harus bisa menjawabnya. Agar tidak menimbulkan kecurigaan kalau dia telah membunuh Kamila. Selain pembunuh yang pintar. Heru ternyata pintar juga dalam mengarang sebuah cerita. Heru bilang Kamila pergi berlibur bersama temannya. Dalam waktu yang bersamaan Heru di untungkan oleh kecelakaan mobil yang menewaskan semua penumpangnya. Heru jadikan itu sebagai kambing hitam. Heru bilang kalau Kamila juga ada di dalam mobil itu. Bodohnya setelah polisi mengindentifikasi, ternyata tidak ada satupun jenazah yang cocok dengan DNA Kamila. Heru memutar otaknya lagi. Untungnya ada dua orang yang hanyut dalam sungai saat kecelakaan itu. Heru bilang saja, mungkin Kamila salah satu korban yang hanyut. Kebohong itu berlanjut, sampai hantu gadis buruk rupa mulai meneror Heru. Ia menuntut balas dengan apa yang telah di perbuat pada Kamila. Nathalia membuka matanya. Hanya dengan cara menyentuh hantu itu dan memejamkan matanya. Nathalia bisa melihat masa lalu si hantu. Ternyata hantu ini memang berkata benar. Malang sekali nasib Kamila ini. Padahal seharusnya ia bisa mendapatkan lelaki yang mencintainya sepenuh hatinya. Ternyata tidak selamanya wajah cantik itu menjamin sebuah kebahagiaan. Cantik itu bisa saja menjadi musibah. Ketika kita salah dalam memanfaatkan kecantikannya. "Ya, aku akan membantumu. Dengan satu syarat," ucap Nathalia. "Apapun syaratnya aku akan memenuhinya. Asalkan kamu tolong aku," Kamila benar-benar serius meminta tolong pada Nathalia. "Berhenti menganggu anakku. Jangan pernah muncul lagi di hadapan anakku. Karena jika kamu melanggar hal itu. Aku tidak akan mau membantu kamu," ancam Nathalia. "Baiklah, aku berjanji akan memenuhi syarat darimu. Asalkan kamu juga menepati janji akan membantuku." Nathalia seorang cenayang yang pemilih. Dia tidak mau terus terlibat dalam kehidupan masalalu orang yang sudah meninggal. Sudah banyak hantu yang meminta bantuannya. Namun, banyak yang ia tolak. Karena ia tidak mau memperpanjang apa yang sudah terjadi. Sekiranya tidak mengancam hidupnya. Nathalia akan membantu hantu-hantu itu. Karena biasanya para arwah penasaran itu datang. Karena ada yang belum mereka selesaikan urusan di dunia. Kalau sudah terpenuhi, biasanya hantu penasaran itu akan menghilang selamanya. Nathalia tidak membantu Kamila di hari yang sama. Karena dia juga butuh rencana agar semuanya tidak mencurigakan. Meskipun Nathalia adalah seorang cenayang. Ia tidak mau terlalu terlihat kentara. Bahwa dia berbeda dengan manusia yang lainnya. Nathalia bukan tipe orang yang mencari keuntungan dengan kelebihannya. Malah ia lebih suka menyembunyikannya dari orang lain. Namun, entah kenapa banyak orang yang justru tahu. Kalau Nathalia adalah seorang cenayang. Semenjak mereka tahu Nathalia seorang cenayang. Bukan hanya para hantu yang meminta bantuan. Orang-orang di pulau Glores juga meminta bantuan pada Nathalia untuk berbicara pada keluarga mereka yang telah tiada. Hal itu sangat merepotkan Nathalia. Hingga dulu, saat itu datang Vineco dan teman-temannya yang di ganggu oleh hantu Fear Gezaus. Awalnya Nathalia tidak mau menbantu lagi para hantu yang meminta tolong pada Nathalia. Namun, berhubung hantu itu menganggu Varrell. Nathalia tidak bisa tinggal diam. Padahal hari itu, Vineco sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Nathalia mempunyai perasaan yang tidak enak. Pasti Fear Gezaus telah mengambil aura suaminya. Baiknya, setelah membantu hantu Kamila. Ia harus pergi bersama Varrell. Menajuh sejauh mungkin dari pulau Glores. Karena yang tersisa dari orang yang terpilih itu tinggal Nathalia dan Mondy. Mereka berdua pasti tidak akan berhasil dalam mengalahkan hantu Fear Gezaus. Mungkin malah aura mereka akan di ambil oleh Fear Gezaus. Mondy juga terus bersembunyi entah di mana. Ternyata Mondy yang anaknya tetua pulau Glores, sangat pengecut dalam menghadapi hantu Fear Gezaus. Sampai saat ini, Mondy tidak pernah menunjukan batang hidungnya di depan warga pulau Glores. Nathalia semakin yakin, kalau ia dan Mondy tidak akan pernah bisa mengalahkan hantu Fear Gezaus yang sudah menjadi legenda di pulau Glores ini.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD