Setelah mengantar obat, Angga segera melaju kerumahnya, mencari keberadaan wanita yang membuat istrinya kesakitan. Dengan wajah memerah menahan kesal Angga berteriak sekencang-kencangnya memanggil nama Andela dan juga Santi sahabat Aya. “Dela! Santik, kemana kalian berdua.” Mendengar teriakan Angga Dela segera turun dari anak tangga menuju Angga yang berteriak diruang tengah sambil memanggil-manggil namanya. “Kamu kenapa sih sayang? Teriak-teriak nggak jelas begitu?” Angga mengeryitkan keningnya saat melihat Andela turun dari undakan tangga rumahnya. “ngapain Lo turun dari lantai dua?” tanya dengan penuh rasa curiga. “sayang! Emh itu aku naruh—“ Seketika Angga mendekat dan dengan cepat pria itu mengulurkan tangannya untuk mencekik Andela, membuat wajah andela memerah karena men