Baru saja Angga sampai dirumah ibunya, dia sudah disuguhkan dengan Aya yang berlari menaiki anak tangga, dengan cepat Angga menyusul istri mudanya sambil berteriak kencang. “berhenti Aya!”
Seketika Aya menghentikan lari kecilnya namun kerena kecerobohannya, sebelah tangannya tidak bisa meraih pembatas anak tanggga, alhasil tubuhnya oleng kebawah dan lebih mengerikannya lagi. Angga tidak mampu meraih tubuh istrinya, Aya tergelincir dan tergeletak begitu saja dialantai.
Termangu melihat tubuh istrinya yang tergeletak dilantai, bukannya tidak mau membantu tetapi dia masih syok melihat tubuh Aya, hingga teriakan berhasil menyedarkan Angga dari keterejutannya. “ada apa dengan Aya, Angga?”
Aya mengalihkna pandangannya kearah ibunya yang berlari kearah nya. “ak—aku tidak tahu mik.”
“cepat
