18. Rasa yang Berbeda

2159 Words

"Bila Tuhan menginginkan dua insan untuk bersatu, Dia akan menggerakkan hati keduanya, bukan hanya salah satu." ---- Chava terjaga dari tidur dengan keadaan nyeri di sekujur persendian tubuh. Ah, ini bukan karena demam yang sempat menghampirinya semalam. Tapi lebih kepada akibat pergulatan yang ia dan Ashraf lakukan. Chava memejamkan matanya dramatis, mencoba untuk kembali merangkai satu persatu puzzle memori dari kejadian semalam. Lantas tak berapa lama pipinya kembali bersemu. Membayangkan bagaimana Ashraf memuja setiap inci bagian tubuhnya. Begitu lemah lembut, seolah-olah ia adalah kaca yang rawan pecah bila diperlakukan dengan salah. Gaun tidur yang Chava kenakan sebelumnya, bahkan masih tergeletak begitu saja di lantai. Ia memang dalam keadaan polos sekarang. Hanya selimut tebal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD