Devan kini dilanda rasa bingung atas dirinya sendiri, bingung mengenai perasaannya yang tak menentu. Entah mau dibawa kemana rumah tangganya nanti, ia masih begitu bingung dengan isi hatinya.
Cowok itu ingat betul ketika dirinya mengatakan jika pernikahannya dengan Cathy tak mempunyai arti apapun baginya, akan tetapi sebenarnya Devan sangat menyesal mengatakan hal itu, semua kata-kata yang keluar dari mulutnya pada Cathy beberapa waktu yang lalu tak sepenuhnya berasal dari dalam hatinya.
"Eh bro! Gue cabut dulu ya! Lo cepetan sembuh, pakek sakit segala lagi, kampus jadi sepi kalau nggak ada manusia es kayak Lo." Ujar Delon pada Devan sembari menepuk bahunya pelan.
"Hm." Sedangkan Devan hanya tersenyum tipis dibuatnya, ada rasa haru juga, karena para sahabatnya selalu kompak untuk menje
