Amarah Dan Kebencian

961 Words

Hampir siang hari, Cathy baru saja sadar dari pingsannya, cewek itu langsung terkejut dengan posisinya saat ini. Ini bukan rumahnya, ini adalah rumah sakit. Cathy pun langsung berusaha untuk mengingat kejadian sebelum ia tak sadarkan diri, dan setelah ia mengingatnya, cewek itu malah celingukan mencari-cari seseorang, kira-kira siapa yang sudah membawanya kesini, apakah suaminya? Atau siapa? "Duh Gusti... Syukur deh non udah sadar." Seru bi Sani yang baru saja keluar dari toilet. "Bi!" Panggil Cathy. "Bibi kok..." "Iya, tadi non Cathy pingsan, terus Aden langsung bawa non ke sini." Jelas bi Sani. "Devan? Terus dia dimana sekarang?" Tanya Cathy. "Lagi ngurus administrasi non dari tadi tapi kok belum balik-balik." Ujar bi Sani dengan nada cemas. Beberapa saat kemudian, Devan akhirnya k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD