"Tidak! Aku tidak setuju dengan hal gila yang ada dipikiranmu itu. Kau jangan konyol Marcel! Aku tidak mungkin mau melakukannya," tolak Alya dengan nada bicara sangat tegas.
Seketika Marcello terlihat lesu dengan penolakan Alya barusan. Yah, ia sudah menebak hal ini dari semalam. Alya pasti tidak akan menyetujui permintaannya.
"Al, pliss..." mohon Marcello. Raut wajahnya dibuat semelas mungkin.
"No, Marcel! Sampai kapan pun aku tidak akan mau." Alya menggeleng untuk yang ke sekian kali.
Beberapa saat yang lalu Marcello menyampaikan niatnya yang ingin mengenalkan Alya kepada mama Della. Dan hanya penolakan yang didapatkan lelaki itu.
"Why, hem?" Marcello mendekati Alya yang berdiri memunggunginya.
Alya menghela napas sembari memejamkan mata.
'Anak ini kenapa juga haru
