When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hampir satu jam Lusi berada di rumah Marcello, setelah puas mengobrol ia lantas pamit pulang. "Om, Lusi pulang, ya? Soalnya masih ada urusan," pamitnya seraya meminum es sirup yang masih tersisa separuh. "Kenapa terburu-buru? Kau tidak akan menemui kakakmu dulu?(Mama Della)" "Lain kali saja, Om. Lagipula Sabtu besok kita pasti ketemu, soalnya dia mengundang Lusi ke acara peresmian kantor cabang rekan bisnisnya." Lusi berdiri dan disusul Alya yang ikut berdiri. Marcello yang baru saja turun dari lantai atas tiba-tiba turut menimpali pertanyaan. "Tante Lusi juga diundang Mama ke acara itu?" Ia berjalan ke arah di mana Lusi dan Alya berdiri. Lusi mengangguk. "Iya. Mamamu semalam memberi kabar, dia bilang kalau besok sekalian ada yang mau diumumkan." Pandangan Lusi mengarah ke