Bab.39 Pernyataan Marcello

805 Words

  Akhirnya Marcello melepas pagutannya perlahan, setelah puas mencicipi manisnya bibir Alya yang ranum dan menggoda, menautkan keningnya di kening Alya dengan napas yang sama-sama terengah.   Ibu jari Marcello mengusap bibir Alya yang sedikit membengkak. "Aku janji, ini yang pertama dan yang terakhir. Setelah ini aku tidak akan melakukannya lagi."   Ia lantas tersenyum tipis.   "Kau sudah gila, Marcel! Kau gila! Kenapa kau melakukan ini padaku? Kenapa?" Suara Alya mulai terdengar parau. Alya betul-betul sudah gila karena ulah Marcello.   "Karena aku mencintaimu, Al."   "Tapi kau tidak bisa seperti ini padaku. Wanita itu makhluk paling sensitif."   Marcello menjauhkan wajahnya dari wajah Alya, kemudian bertanya dengan kening yang mengerut dalam. "Maksutnya?"   "Sudahlah! Kau tidak ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD