Bab.19 Tebakan Marcello tentang Galih.

916 Words

  Sesampainya di ruang kerja mama Della, Marcello mempersilahkan Alya untuk duduk di kursi yang memang tersedia di sana.   "Duduklah."   Marcello turut menghempaskan diri di kursi yang kebetulan berhadapan dengan tempat duduk Alya saat ini. Rasanya agak sedikit canggung memang, sebab baru kali ini Alya mengajar les pada murid laki-laki.   Perempuan yang sekarang ini mengenakan blouse berwarna maroon dan rok span berwarna hitam selutut itu lantas mengeluarkan sebuah laptop yang biasa ia bawa jika sedang mengajar. Semua itu tak luput dari penglihatan Marcello.   Bersikap profesional memang sudah menjadi kebiasaan Alya, jika dalam sesi mengajarnya ia menggunakan kata—Saya. Semua murid bimbingannya pun sudah faham dengan peraturan yang dibuat oleh Alya.   Sembari menon-aktifkan laptop mil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD