“Jenny, aku ingin melihat wajah Adrius saat ini” Ucap Gerrald sambil terkekeh. “Pasti sangat tampan” Selorohku. Gerrald menjitak kepalaku, tatapan Gerrald untukku dibuat semanis mungkin, ah pantas saja Anastasia terjebak dalam pesona kak Gerrad. “Jenny, aku penasaran dengan kasus penculikanmu, kau bilang kau hanya memukul Daniel dengan vas bunga, lalu bagaimana dengan b******n b******n yang lainnya?” Tanya Gerrald. “Entahlah, mereka sudah babak belur saat aku membopong Anastasia ke lantai bawah” Dustaku. Kupikir akan lebih baik menyembunyikannya, aku saja belum yakin dengan apa yang terjadi padaku. Jika aku mengatakan yang sebenarnya sepertinya Kak Gerrald tidak akan mempercayainya. Dan bagaimana kalau dia benar benar menganggapku gila. “Bisakah kita tidak membicarakan masalah pencul