Karya Wisata

1080 Words

Adrius POV “Profesor apakah aku boleh menjadi temanmu?” Pinta Jenny tiba-tiba. “Teman?” Tanyaku sambil mengerutkan alis. “Kita sudah berpelukan, bercerita tentang kehidupan sehari hari dan berbagi rahasia. Itu adalah hal-hal yang dilakukan oleh seorang teman” Selorohnya. “Kau yang memelukku, dan hanya kau yang menceritakan kehidupanmu” Sanggahku. “Maka dari itu kita harus berteman, suatu saat kalau kau ingin menceritakan tentang hidupmu, aku akan siap mendengarkan, dan jika suatu saat kau ingin memelukku, dengan senang hati aku akan melakukannya” Ucapnya bersemangat. “Itu tidak akan terjadi” Ucapku dingin. Jenny menghela nafas berat, lalu menundukan wajahnya sedih. Saat ini dia seperti rusa yang tengah terluka. Apa aku terlalu keras padanya? “Baiklah kita berteman” Aku menyerah pad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD