18. Kita Adalah Teman

1162 Words

Mobil Grize meluncur meninggalkan halaman rumah besar Pak Edward. Perjalanan kembali ke rumah baru Dave ditempuh dengan cepat. Beruntung dia bisa mengingat lokasinya dengan baik. Setengah jam kemudian mobilnya berhenti di depan rumah yang baru dikunjunginya beberapa jam yang lalu. Dia melangah keluar mobil dan masuk ke halaman rumah. Diamatinya semua dengan benar. “Bersih,” dia mengomentari halaman rumah itu. Kemudian dia pun mengambil kunci dan mulai membuka pintu rumah. Seluruh ruangan segera diperiksa dengan baik. Ketika naik ke lantai atas, Grize langsung tersenyum. Rumah itu benar-benar bagus. Semuanya minimalis dan elegan. Furnitur di sana didominasi oleh warna putih, sama seperti apartemennya. Di lantai dua itu terdapat satu ruang keluarga yang cukup luas dengan balkon kaca di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD