Di kantor Aryan, setelah ia dari rumah sakit. Aryan menelpon Rosa. "Rosa, kamu tahu apa akibat dari perbuatan kamu? Nysa harus menjalani rawat inap di rumah sakit!" Aryan langsung pada pokok permasalahan, tanpa basa basi lagi. "Kenapa menyalahkan aku, itu salah dia sendiri, karena lancang sekali. Wanita kampungan seperti dia tidak bisa diberi hati, Aryan! Dia pasti akan melunjak!" seru Rosa, yang tidak terima disalahkan oleh Aryan, karena Nysa.. "Kamu tahu, kalau karena perbuatan kamu tadi, Nysa sampai keguguran, Mas Hanan pasti tidak akan tinggal diam!" Nada keras Aryan tak kalah dari Rosa. "Keguguran!?" Rosa berseru kaget. "Nysa hamil!" Volume suara Aryan tetap tinggi. "Hamil!? Oh, itu bagus bukan, itu hal yang paling kita tunggu. Itu artinya tugasmu sudah selesai. Kamu bisa keluar