BAB 15

1058 Words

Hanum menatap hidangan yang tersaji di atas meja. Makanan itu tidak lebih dari makanan eropa, daging yang di panggang dengan sedikit bumbu. Hanum memandang Tibra, laki-laki itu makan dalam diam. Tibra melirik Hanum, wanita itu memperhatikannya. "Kenapa, kamu memperhatikan saya. Apakah kamu ingin bertanya sesuatu" ucap Tibra, ia lalu menyudahi makannya. "Saya hanya penasaran, kenapa kamu bisa pingsan di Bar waktu itu," ucap Hanum penasaran. Tibra meraih gelas di hadapannya, ia lalu menyesap air mineral itu. Setelah meneguk air mineral itu, ia letakkan lagi gelas itu di meja, "Apakah kita perlu membahasnya," "Saya hanya penasaran saja, kamu babak belur dan tidak sadarkan diri" ucap Hanum lagi. "Kamu benar-benar ingin mengetahuinya," "Ya, tentu saja," "Wanita, itu saja" ucap Tibra seka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD