BAB 24

1175 Words

Suasana kembali hening, Jo juga tidak memulai percakapan. Mobil meninggalkan area gedung hotel tempatnya bekerja. Hanum menyandarkan punggungnya dan memandang ke arah jendela. Ia sudah cukup pusing memikirkan Jo, yang telah berani berhubungan dengan mantannya. Ia hanya takut, Jo akan kembali bersama mantan kekasihnya itu saja. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana nasibnya nanti, dan ia akan kembali menangis. "Dia masa lalu saya dan kamu adalah wanita masa depan saya," "Iya," ucap Hanum, ia tidak ingin berbicara banyak kepada Jo, karena dia memang sedang terbawa emosi. Sebenarnya ia juga merindukan Jo, tapi mendengar kata mantan, rindu itu telah sirna. Hanum memandang ke arah jendela,  sementara Jo masih fokus dengan setirnya. "Jo, berhenti,"  Jo mengerutkan dahi, ia menoleh ke arah Ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD