“Kamu ngapain disini Divana?” tanya Shane mengerutkan dahinya menatap kekasih gelapnya yang tiba-tiba datang malam itu, lalu menoleh ke arah sang istri yang terdiam menatap wanita yang mengenakan gaun merah maron dengan belahan yang hingga paha, lalu belahan d**a yang menantang. Menyadari kehadirannya tidak di butuhkan, Stella berinisiatif untuk masuk terlebih dahulu ke dalam mobil. “Temui saja kalau memang ingin menemui. Aku bisa pulang duluan dengan sopir. Atau aku juga bisa menggunakan taxi.” Ucap Stella santai. Namun hal itu justru membuat Shane merasa tidak nyaman. “Shane…aku sedang ada masalah…orang tuaku datang, dan aku tidak bisa berdiam begitu saja. Mereka menanyakanmu…” rengek Divana membuat Stella menunggungikan bibirnya dan bergumam dalam hati. Mba nya gak bisa ngelihat apa?