Free.

1017 Words

    Tak ada kata yang terucap. Tak ada bibir yang berbicara. Kejadian demi kejadian terlintas dalam benak sepasang suami istri yang melihat ke arah pantai. Pernikahan mereka lalu rencana agar mereka bisa berpisah dengan mencoba membuat Morena kesal malah berakhir dengan jatuh cinta pada pasangan masing-masing.     Apakah ini takdir?     Selang beberapa menit mereka masih diam. Bella memejamkan mata membiarkan angin menerbangkan helaian merah mudanya. Begitu pula William. Dia tampak bahagia dengan akhir seperti ini.     "Bella..."     "Hm."     Akhirnya William yang memulai percakapan. Membelah kesunyian malam untuk mengungkapkan isi hati.     Bella membuka mata emeraldnya. Kelereng hijau itu bergerak menatap William dengan lembut. Didapatkannya tatapan lembut oniks hitam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD