Part 38

1531 Words

Senin pagi ini tidak seperti hari biasanya, keduanya menyambut dengan penuh keriangan. Bagaimana tidak, beberapa hari ini, tidur mereka berdua saling memberi kehangatan dan berpelukan sepanjang malam. “Pagi, sayang” senyum merekah Gemintang melihat Banyu suaminya yang berjalan menuju dapur. “Pagi juga my wife” balas Banyu dengan suara serak, terbangun dengan rambut acak-acakan namun masih terlihat tampan. “Berubah terus kamu ih” ucap Gemintang manyun. “Biar bervariasi” alasan Banyu. Dia beranjak menghampiri Gemintang yang lebih dulu duduk di meja dengan sarapan yang sudah tersedia. “Ya udah aku udah siapin sarapan, aku pengen siap-siap” Gemintang beranjak pergi tapi dicekal oleh Banyu. “Temenin dong” rengek Banyu. “Aku lama mandinya, bisa keteteran. Telat nih. Aku udah bela-belain b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD