“Aku kaget banget liat kamu tenggelam tadi”
“Aku…”
“Aku ternyata takut banget kehilangan kamu Gem…” ucap Banyu melanjutkan perkataannya.
Entah dorongan apa Banyu semakin berani mendekat pada Gemintang.
“Mas…” Banyu sudah pindah ke tempat tidur Gemintang sehingga Gemintang harus mundur dan memberikan ruang kosong untuk Banyu berakibat degup jantung keduanya yang semakin kencang.
“Gem…” Banyu semakin berani mengelus pipi dan membelai rambut Gemintang. Gemintang hanya diam terpaku melihat tindakan Banyu, tatapannya sayu dan penuh harap.
Banyu menarik dagu Gemintang dan saat dirasakan bibirnya sudah mengenai bibir Gemintang, dia menutup matanya dan memangut bibir Gemintang, tidak lama Gemintang merespon ciuman Banyu. Cukup lama keduanya terbuai akan ciuman itu, lembut, penuh hasrat diiri
