30 menit sebelumnya, Isabella berjalan ke arah jendela saat mendengar suara Sisil sang asisten menyerukan namanya. Wanita itu mengintip lewat tirai gorden yang sengaja ia buka. Kedua mata seorang Isabella seketika membulat saat melihat Antoni tengah berdiri bersama Sisil di luar sana. "Sial, Sisil datang sama si Antoni," decak Bella kembali menutup tirai gorden lalu bergegas menghampiri Ryan. "Kamu serius?" tanya Ryan merasa terkejut dan segera dijawab dengan anggukan oleh Isabella. "Kamu harus pergi dari sini, Ryan," pinta Bella segera membantu Ryan agar pria itu bisa bangkit dan benar-benar duduk tegak. "Aku gak mau kalau sampai si b******k itu nyakitin kamu lagi." Ryan menganggukkan kepala lalu melingkarkan pergelangan tangannya di bahu Isabella seketika berdiri tegak seraya menah