Joni menginjak pedal gas guna mempercepat laju mobil yang ia kendarai, sementara Antonio nampak larut dalam lamunan panjangnya. Otak kecilnya seketika melayang membayangkan sosok Isabella. Ia begitu mencintai wanita itu, tapi dirinya tidak terima jika Bella mengkhianatinya. Padahal, ia pun melakukan hal yang sama bahkan lebih kejam dari apa yang telah dilakukan oleh istrinya itu.
"Maafkan Mas, Bella. Mas memang cinta sama kamu, tapi Mas udah terlanjur kecewa sama kamu. Kenapa harus si b******k itu yang jadi selingkuhan kamu, Bella?" batin Antoni seketika mengusap wajahnya kasar.
Ponsel milik Antoni tiba-tiba saja bergetar, pria itu seketika mendengus kesal lalu merogoh saku jas biru tua yang ia kenakan kemudian meraih ponsel dari dalam sana. Ia menatap layarnya sejenak sebelum akhirnya
