Risma yang sedang sibuk membuat sarapan sontak menoleh begitu ia mendengar suara pintu terbuka, tapi tak lama kemudian tertutup, di susul suara langkah kaki mendekat. Risma menghela nafas lega begitu melihat siapa orang yang baru saja datang. Tadinya Risma berpikir yang datang adalah orang lain, tapi ternyata sahabatnya, Lucas. "Hai, Luc." "Hai, Ris. Bagaimana keadaan Stela? Apa dia sudah baikan?" Lucas membalas sapaan Risma, setelah itu tak lupa untuk menanyakan bagaimana kondisi sang sahabat. Risma menggeleng sambil menghela nafas panjang. "Entahlah, mualnya semakin hari semakin parah," jawabnya sendu. Risma melangkah menuju meja makan, menyajikan sarapan yang baru saja ia buat. Lucas ikut menghela nafas begitu mendengar jawaban Risma. "Lalu, di mana dia sekarang?" tanyanya sambil m