chapter 50

1318 Words

“ berhentilah bergerak girl. Jika kau tak mau ada yang bangun dan menuntut mu untuk meninta lebih. “ Ucap alister saat merasakan pergerakan  dari nadira yang ternyata sudah terbangun  dari tidur nya. Suara berat alister pun juga seakan membuat sesuatu dalam diri nadira seakan menuntut untuk mendapatkan yang lebih. Nafas panas alister yang menjelumur menyusuri ceruk leher nadira benar-benar membuat nya tak mampu berbuat apa-apa lagi. Namun setidak nya nadira merasa bersyukur karena ia masih dalam kondisi pakaian yang utuh. Dan tidak ada rasa yang aneh di bawah sana tentunya. Tapi yang sama sekali tak bisa nadira pikir , Mengapa alister bisa dengan aantainya memeluk nya tanpa rasa bersalah sama sekali. “ em-maaf om. Tapi ini , nggh aku. “ Ucap nadira yang merasa bingung harus bert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD