chapter 45

1153 Words

★             ★ ★   Dokter sudah mengijinkan ferry untuk pulang dan menganjurkan untuk beberapa hari istirahat lagi di rumah saja. Jangan memaksakan untuk beraktifitas yang berat terlebih dahulu. Karena dokter tidak ingin jika bekas jahitan memiliki kendala tersendiri , zara masih dengan setia menunggu ferry. Dan ia pun juga masih dengan telatennya membenahi beberapa barang ferry. Mata ferry masih memandang lekat shinta yang juga sedang membantu zara , benar merasa begitu curiga dengan mama nya ferry saat ini. “ maa , bantu papa sebentar bisa. “ Kata berry yang juga seperti orang yang menyembunyi kan sesuatu. Setelah nya shinta hanya mengikuti berry , saat ferry juga ingin mengikuti mereka namun tangan ferry terlebih dahulu di pegang oleh zara. “ kakak mau kemana? Kakak jangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD