“ mas kenapa sih? Kenapa ngelakuin ini mas. Jangan lukain diri mas kayak gini ya , jangan. “ Tangan nadira begitu bergetar hebat saat mencoba mengobati luka yang ada di tangan alister akibat ia yang dengan tiba-tiba menghantam cermin. Alister tak menjawab nadira sama sekali , ia hanya memilih diam dengan tatapan yang masih saja terus memandangi nadira. Ia begitu telaten membersihkan cairan merah yang tak kunjung berhenti. “ ke rumah sakit ya. “ Tawar nadira yang terlalu mengkhawatirkan keadaan alister , namun sang empunya malah terlihat biasa saja. Ia sama sekali tak merasakan sakit ataupun perih di tangan nya , jantung nya yang terasa sakit dan alister pun tak mengerti mengapa malah jantung nya yang terasa seperti terhimpit. “ mas jawab aku , jangan diam aja. “ Kata na
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books