chapter 65

1055 Words

“ pagi sayang ku. “ Sapa ferry yang sudah berada di dapur dan sibuk membuatkan sarapan untuk kekasihnya yang baru saja keluar dari kamarnya. “ pagi kak , Bau masakan kakak pasti nomer satu deh. Langsung buat zaraa laper. “ Pungkas nya sambil bergelayut manja pada lengan ferry dan ferry pun juga menanggapinya dengan penuh kasih sayang yang begitu tulus. “ kalau sudah menikah nanti berarti gentian dong. Kakak yang tiap hari akan makan masakan yang kamu buat , raa. “ Goda ferry di sela aktifitas masaknya dan kemudian zaraa hanya menanggapi nya dnegan kekehan nya saja. Mereka begitu asik dengan keberadaan masing-masing , Hingga semua berubah ketika suara bel berbunyi dari arah pintu masuk rumah ferry.                 TINGTONG…TINGTONG… “ siapa pagi-pagi gini datang kak? “ “ gak t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD