chapter 48

1614 Words

Suara deras nya angin malam seakan menemani kegundahan ferry. Setelah kepulangan nya dari Singapore , ia masih mengambil libur satu minggu dari perusahaan nya. Begitu banyak hal yang terlalu terpikirkan oleh ferry hingga tak sadar sampai membuat nya drop. Di dalam bilik kamar dengan nuansa tamaram , Ferry sedang berbaring sambil mengamati burung origami yang menggelantung pada dinding kamar ferry. Ia sempat berpikir siapa yang membuat ini semua. Karena setau ferry , sang mama pun tak begitu lihai dalam membuat kerajinan tangan. Entah mengapa ferry pun juga menghitung berapa banyak origami yang ada di dalam kamar nya , dan ferry pun juga merasa jika setelah adanya burung origami ini nuansa kamarnya menjadi sedikit tenang seperti meninggalkan kesan tersendiri. Lalu suara ketukkan pin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD