Bab 27

1066 Words

Bagus mengecup punggung tangan istrinya lembut. Dia pun seketika mendaratkan bibirnya di kening Tiara dengan ke dua mata yang terpejam sempurna. Rasa cinta itu memang belum sepenuhnya tercipta untuk wanita ini, perasaannya untuk wanita bernama Dona pun masih tersisa di relung hati Bagus Anggara, tapi dia akan berusaha untuk menumbuhkan rasa cinta itu juga melupakan Dona. Seperti apa kata pepatah yang mengatakan bahwa, cinta akan tumbuh seiringan dengan berjalannya waktu. "Aku bahagia sekali, Mas," lirih Tiara dengan d**a yang terlihat naik turun, suara isak tangisnya coba dia tahan sedemikan rupa agar tidak terdengar keluar sana. "Justru saya sedih lho melihat kamu menangis seperti ini," sahut Bagus mengusap ke dua sisi wajah Tiara yang benar-benar membanjir, "Sudah jangan menangis lagi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD