Bab 20. Kentut

1018 Words

Bagus terkekeh, Tiara benar-benar kepayahan karena menyantap mie rebus yang dia buatkan. Padahal, dirinya hanya memasukan 2 cabe rawit hijau yang dia iris tipis. Keringat mulai membanjiri wajah Tiara. Ke dua mata wanita itu pun mulai berair. "Minum dulu, Tiara," pinta Bagus seraya mengisi gelas kosong dengan air putih. "Wajah kamu sampai berkeringat lho, kalau memang terlalu pedas tak usah di teruskan. Biar nanti saya buatkan yang baru." Tiara menyeka pelipis wajahnya yang membanjir lalu meraih gelas berisi air putih. Dia segera meneguk air tersebut hingga benar-benar kosong tidak bersisa. Ini adalah kali pertamanya Tiara menyantap makanan pedas. "Gak apa-apa, Mas. Aku baik-baik saja ko," jawab Tiara dengan napas yang tersengal-sengal seolah-olah dia baru saja olah raga lari maraton. "P

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD