"Suruh siapa kamu tidur tak pakai baju? Ya terpaksa saya pakaian kamu baju, itu juga baju yang langsung masuk, gak perlu ribet," jawab Bagus seraya memalingkan wajahnya ke arah lain, "Memangnya kamu gak sadar apa waktu saya pakaian kamu daster ini?"
Ke dua mata Tiara semakin membulat sempurna, dia pun merapatkan selimut tebal yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Jadi, Bagus sudah melihat tubuh polosnya?
"Kamu kenapa? Gak usah terkejut kayak gitu kali, saya 'kan suami kamu. Apa salahnya saya melihat tubuh polos kamu?" sahut Bagus kembali menatap wajah Tiara yang kian memerah, "Sekarang makan dulu biar tubuh kamu hangat, semalaman kamu kedinginan lho. Untung gak terkena hipotermia."
"Kamu gak ngapa-ngapain aku 'kan, Mas? Kamu gak melakukan hal itu sama aku 'kan?" tanya Tiara sontak memu
