Tubuh seorang Tiara terkulai lemas tepat di samping raga Bagus Anggara suaminya. d**a wanita itu terlihat naik turun karena hembusan napasnya yang tidak beraturan setelah melakukan pendakian panjang memburu puncak kenikmatan, tidak lupa peluh dan keringat pun kian membanjiri hampir sekujur tubuh polosnya. Hal yang serupa pun di rasakan oleh Bagus. Laki-laki itu benar-benar merasa puas atas pelayanan istrinya yang selalu saja membuat jiwanya melayang ke awang-awang. Tiara memang pandai dalam hal memuaskannya di atas ranjang. Dirinya di buat tidak berkutik saat menerima gelombang kenikmatan yang di berikan secara bertubi-tubi hingga akhirnya mencapai puncak bersama-sama. "Aku lapar," seru Tiara seraya memegangi perut datarnya. Bagus segera meraih selimut tebal untuk menutupi tubuh polos i