bersaing jisungΓkai
kini seorang gadis tengah duduk di pinggir jendela dengan memegang sebuah boneka lucu berbentuk kelinci yg sangat lucu
"oppa kapan kembali" lirih gadis itu
"minji-ahhh makanlah nak ibu sudah membuat kan mu kimbab" teriak sang ibu dari balik pintu
"iya..bu sebentar minji akan turun sebentar lagi.. " teriak minji
"baiklah nak" ucap sang ibu
keesokan harinya minji berangkat kekampus dengan muka gembira nya saat mengetahui sang kekasih telah pulang dari London
"aku sudah tak sabar bertemu dengan jisung oppa" gembira nya
"op-oppa" lirih mu menjatuhkan sebuah kotak saat melihat jisung tengah berciuman dengan wanita lain
"e-eoh minji i-ini tak seperti yg kau lihat aku bisa jelaskan semuanya sayang" lirih jisung mendekati dirimu
"hiks...apa yg perlu di jelaskan jisung ini sudah jelas" lirih mu menahan tangis
"sayang tolong dengarkan aku ini tak seperti yg kau lihat" ucap jisung
"hiks...aku membenci mu oppa" tangis mu berlari ke kelas
"hiks...minji-ahhh...arrrrggh dasar b******n kau kang seulgi pergi kau dari hadapan ku" teriak jisung
"ahahaha gimana rasanya enak" smirk seulgi
****
di kelas
"minji kau menangis" ucap sang sahabat
"tidak kai tadi aku hanya terjatuh saat ke toilet" bohong mu
"mwo sini ku lihat apa ada yg sakit" khawatir kai
"tidak kok hanya lecet sedikit tak apa" fake smile
kringggg
bell berbunyi menandakan ini sudah waktunya pelajaran kau menyiapkan segala alat tulis di atas meja mu tapi tibaΒ² ada seseorang yg duduk di sebelah mu
"emmm minji" lirih sang lelaki itu
"mau apa dirimu hah" ucap mu dengan muka datar
"aku minta maaf minji ini tak seperti yg kau kira" lirih nya
"apa maksud mu hah jelas jelas tadi kau berciuman dengan wanita lain jisung" lirih mu
"tapi itu bukan-" terpotong
"selamat pagi anak anak" ucap miss. xea
"pagi miss" ucap murid murid serempak
"hari ini akan mempelajari bla bla bla bla"
selesai?
istirahat
bell berbunyi 3Γ menandakan ini sudah waktu nya istirahat kau memasukkan alat tulis mu ke kolong meja dan pergi ke kantin tanpa memperdulikan jisung sedari tadi mengikuti mu
"minji kau mau pesan apa biar aku yg bayar" ucap jisung
"ck sudahlah jangan sok baik" malas mu
"huh kau harus bisa merebut hati nya kembali" semangat jisung dalam hati
kai pov
"ternyata dia orang nya" batin kai
"heh b******k" ketus kai mendorong bahu jisung
"Hei apa maksud mu hah" bentak jisung tak Terima
"ternyata kau ya yg sudah berani menyakiti hati sahabat gw" ucap kai ketus
"mwo apa maksud mu" ucap jisung merasa tersinggung
"betul kan yg ku bilang" ucap kai
"yaak jangan memancing emosi ya" bentak jisung
"loh kok ngatur" ucap kai
"Hei ada apa ini ribut ribut" ucap mu datang
"minji dia yg memulai nya dia berani menyenggol bahu ku keras" adu jisung
"mwo apa benar begitu kai" tanya mu
"tidak dia yg duluan dia yg mendorong ku" bohong kai
"mwo pembohong jangan fitnah" kesal jisung
"ck kau yg fitnah" ucap kai tak Terima
"mwo apa maksud mu hah ngajak berantem" menaikkan nada bicara
"Hei kalian ber-2 kalo berantem jangan disini dilapangan sono" malas mu duduk di meja
.........
gmn seru?
maaf ya dikit
besok banyak lagi oke