Tameng

1283 Words

Hari pertama Tiranti ospek sesuai dengan dugaannya. Dulu dia aktif di oganisasi, jadi tidak terlalu melelahkan melakukan hal seperti ini. sayangnya, kelompok Tiranti melakukan kesalahan hingga harus pulang lebih lama dari yang lainnya. Mereka duduk di sebuah ruangan dan mendapatkan ceramah dari kakak tingkat. “Lama banget ya? muak gue,” ucap Haura; Teman satu kelompoknya. “Bentar lagi kali.” “Males ih, pengen cepet cepet pulang. bakalan selama apa sih? belum lagi hukumannya. Iya kan, Ran? Mau protes gak?” “Aku gak berani,” ucapnya menciut tidak mau mencari masalah. “Bokap gue dekan di sini, jadi mereka pasti gak akan berani kalau udah tau siapa gue.” Sebenarnya Tiranti tidak terlalu mendengarkan karena terfokus pada rasa lapar di perutnya yang tidak bisa ditahan. Katanya setiap orang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD