BAB 19

727 Words

Semenjak kejadian itu, Arum tidak pernah bertemu lagi dengan Emir. Ya jujur Arum memang tidak mengharapkan kepada laki-laki itu. Arum akan segera melupakan Emir. Toh sekarang, ia sudah hidup tenang. Aslan berbaik hati telah memberinya pekerjaan yang cukup ringan. Kerjaan yang bisa dibawa pulang kerumah. Aslan menyuruhnya bekerja sebagai editor lepas saja, agar tidak terikat. Penghasilannya terbilang mencukupi untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Arum sengaja membeli beberapa tes pack di apotik. Masalahnya ia sudah terlambat datang bulan dua minggu yang lalu. Setelah bangun tidur Arum, langsung ke kamar mandi. Ia mencoba mengecek urine. Arum hanya ingin memastikan bahwa keterlambatannya hanya kelelahan saja, ia juga sudah sering terlambat datang bulan dulu, ketika berkerja sebagai artis.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD