Setelah kepergian mamanya Rendra,pak Wisesa tidak mau membuka hati nya lagi tuk wanita lain,sampai akhir hayat nya,banyak penderitaan dan cacian dari teman-teman nya yang di dapat oleh Rendra,maka itu Rendra tambah menjadi anak yang pemurung dan semakin dingin,sewaktu papanya mau meninggal Rendra di amanahi oleh papanya tuk menjaga jodohnya sendiri sampai jadi istrinya.
Buk Mayang berkata kepada Alwi
*", Nak cari lah orang tua kandung kamu,mama ikhlas kalau kamu mau meninggalkan mama sendirian,mama akan pulang ke kampung halaman mama,kamu mintalah alamat ibu kamu kepada Rana,mama akan pergi sekarang juga dari rumah ini?.
*",Ta tapi ma,aku tidak tau siapa dia,aku tidak mau jadi anak wanita hiburan ma,lebih baik aku jadi anak mama dari pada jadi anak dia.
*", Tapi kamu juga harus tau siapa orang tua kandung kamu nak,mama ikhlas kamu tinggalin.
Lalu Alwi mencari Rana dan meminta alamat orang tua kandung nya
*",Mbak Rana,saya boleh tidak minta alamat orang yang telah melahirkan saya?.
Lalu Rana menyerahkan sehelai kertas ke tangan Alwi dan berkata
*",Kalau lo sudah tau kenyataan tentang orang tua kandung lo,berubah lah,jadi lah orang yang jujur dan pekerja keras tuk masa depan lo.
Lalu Rana pergi meninggalkan Alwi yang lagi termenung mendengar perkataan Rana,mau bertanya Alwi sangat merasa malu karna statusnya sangat di ketahui oleh Rana,lalu Alwi pergi mencari keberadaan ibu kandungnya di alamat yang di berikan oleh Rana tadi,sedangkan buk Mayang mau pergi meninggalkan rumah Rendra tapi di halangi oleh Rana.
*",Ibu mau kemana,ibu gak boleh pergi dari sini sebelum saya pecat.
*",Ja jadi ibu harus bekerja disini nak?".
*",Ya ibu tadi kan sudah Rana terima kerja disini,jadi kalau ibu pergi ibu harus kena denda sebesar 1 miliar.
Mata buk Mayang terbelalak sempurna mendengar jamlah denda yang di ucapkan oleh Rana,lalu buk Mayang terpaksa menerima lagi pula isi saldo rekening nya sudah habis di pakai oleh Alwi,jadi dia tidak punya ongkos tuk balik ke Sumatra.
Tiga hari pun berlalu, walaupun buk Mayang di nobatkan sebagai ART di rumah itu tapi buk Mayang tak pernah di beri pekerjaan oleh ART lain atas perintah Rana selain menyirami tanaman bunga milik buk Mayang dulu,di dalam menyirami bunga buk Mayang teringat saat dia bersama anak dan suaminya menanam bunga mawar dan melati di taman itu,buk Mayang meneteskan air mata sambil menyesali perbuatannya kepada Rendra dan suami tercintanya.
Saat Rendra pulang Rendra melihat seseorang lagi duduk ngelamun di taman kesayangan nya yang tak pernah di izinkan orang lain berada disana selain Rana dan dia yang berada disana,ART hanya di izinkan untuk menyiram dan merawatnya saja,karna taman tersebut adalah kenangan termanis saat keluarga masih lengkap dulu,Rendra merasa sangat marah dan bertanya kepada istrinya.
*",Sayang,siapa yang mengizinkan orang lain berada di taman itu?.
*",Itu buk Mayang mas,aku yang mengizinkannya tuk merawat taman itu?".
Rendra sangat marah mendengar nama Mayang yang di sebut Rana,lalu berkata
*",Sayang,kamu tau tidak taman itu adalah kenangan termanis buat aku,aku tidak mengizinkan dia masuk kesana.
*",Kenapa mas,dia kan berhak berada disana,karna dia lah yang pemilik taman itu.
Rendra terkejut mendengar perkataan Rana
*",Jadi kamu tau siapa dia, dari mana kamu tau tentang dia,apa dia yang bicara sama kamu?.
*",Dia tidak pernah bercerita sama aku,aku sudah mencari tau tentang seluk beluk keluarga kamu semuanya,aku juga sudah mengirim Alwi ke orang tua kandung nya.
*",Kenapa kamu sangat lancang mencari masa lalu aku ah?.
*",Mas aku berhak tau tentang kamu,aku tidak mau kamu merasakan penderitaan kamu sendirian,aku tau kamu sangat rindu sama mama kamu karna setiap kamu melihat aku berpelukan sama mami kamu selalu meneteskan air mata dan mengalihkan pandangan kamu dari aku,mas lupakan masa lalu kamu buka lah lembaran baru mu mas,aku akan selalu ada buat kamu mas,aku akan membantu kamu mendapatkan kebahagiaan kamu mas.
*",Tapi tidak bersama dia sayang,aku akan bahagia hanya bersama kamu dan anak-anak kita nanti?
Rendra memeluk dan mencium kepala istrinya itu,lalu Rendra berbisik di telinga istrinya
*",Aku kangen sama kamu sayang,sudah seminggu kita berjauhan aku kangen.
Cup
Rana mengecup bibir suaminya lalu Rendra membalas dan memasukan lidahnya ke dalam mulut Rana tuk mengabsen seluruh rongga mulut Rana, mereka bergulat panas di pagi menjelang siang itu,Rana juga sudah kangen sama sentuhan suaminya maka semua gaya mereka lakukan,dari terlentang sampai menungging mereka lakukan,sampai main di bat tub kamar mandi pun tak mereka lewatkan,suara desahan dan erangan kenikmatan begitu nyaring terdengar di kamar mereka.
Rendra sangat bringas menggagahi tubuh istrinya,Rana pun tak mau kalah dia membalas setiap serangan yang di lakukan suaminya,sampai suara desahan panjang keluar dari mulut mereka berdua.
*",Sayang,aku mau keluar.
*", Sama-sama kita keluarin nya sayang.
Aaaaaahhh mmmmhhhh oooooohhhh.
Mereka pun terkulai lemas setelah sejam setengah bergulat panjang,mereka merasa terkuras tenaganya dan pada akhirnya mereka tertidur setelah membersihkan tubuh mereka dari keringat pertempuran panjang mereka.
Sekitar jam 01.00wib mereka terbangun dan makan karna merasa lapar,mereka makan dengan lahapnya,tanpa mereka duga ada sepasang mata yang lagi memperhatikan mereka lagi makan,sepasang mata itu mengeluarkan air mata nya karna merasa bahagia bisa melihat putra yang telah disia-siakan nya selama ini,penyesalan dan air mata saat selalu bercucuran di matanya.
Rana tak sengaja melihat buk Mayang yang lagi memperhatikan anak yang telah di sia-siakan nya dahulu,sekarang buk Mayang hanya bisa melihat tanpa menyentuh pria tampan yang sangat di bencinya dulu.
Setelah Rendra selesai makan,Rendra bertanya kepada Mak Yarni
*",Mak orang itu sudah makan apa belum?".
*",Belum tuan muda,nyonya besar selalu menangis sambil melihat foto tuan muda,beliau selalu meluk nya dan meminta maaf,beliau juga pernah masuk ke kamar utama beliau meminta maaf kepada foto tuan besar dan berkata,kalau nyonya terpaksa melakukan perselingkuhan itu karna mau menyelamatkan tuan muda yang lagi di incar oleh anak buah rekan bisnis tuan Wisesa yang kalah tender,selingkuhan nyonya itu selalu mengancam dan ingin membunuh tuan,jadi nyonya terpaksa katanya tuan?".
*",Apa Mak,dia mau menyelamatkan saya,Mak yakin mendengar semuanya?.
*",Iya tuan muda,Mak mendengar semuanya,kalau tuan muda tidak percaya tuan muda bisa mendengarnya sendiri kalau nyonya muda dan tuan muda sudah tidak di rumah,Mak boleh jujur tidak tuan?".
*",Ya kejujuran Mak itu lah yang Ren harapkan?.
Lalu Mak Yarni menceritakan semuanya tentang hubungan nya dengan buk Mayang dan rahasia besar yang akan membuat Rendra telah menyesali perbuatan konyol mama nya itu.
*",Tuan muda,sebenarnya Mak adalah sahabat dari mama tuan di kampung,kami berteman sejak kecil.
*",Ap apa, Mak Yarni adalah sahabat dia,berarti Mak tau semuanya tentang dia kan,baik lah sekarang Mak Yarni menceritakan semuanya,jangan bertele-tele dengan saya kalau Mak Yarni gak mau saya pecat.
*",Tapi nanti kalau Mak ceritain semuanya tuan muda janji ya jangan marah sama Mak,dan jangan pecat Mak dari rumah ini?".
*",Ya cerita lah Mak.
Lalu Mak Yarni bercerita
"Flashback "
Mak Yarni dan buk Mayang bersahabat baik dari kecil, mereka sepermainan dan sejalan,kemana pun mereka selalu bersama sampai tidur pun bareng,buk Mayang dan Mak Yarni tidak pernah bertengkar dan selalu melengkapi satu sama lain, sewaktu kelas 2 SMP Mayang di jodohkan sama Wisesa yang masih terbilang menginjak remaja,mereka dijodohkan karna perjanjian antara orang tua yang bersahabat dari kecil dan ingin menolong sahabat nya yang terlilit hutang di pabrik kecilnya.
Ayah Mayang punya pabrik kawat dan bengkel las yang terbilang besar di kampung nya,semua pemuda dan pemudi bekerja disana,karna hutang modal pertama sudah jatuh tempo di bank,pak Rasid meminjam kepada sahabat semasa kecilnya yang bernama Arya Adi Wisesa,Arya meminjamkannya tapi ada syaratnya.
*",Arya,aku lagi kesulitan nih,kamu bisa bantu aku gak?".
*",Bisa bangat,kamu mau minta bantuan apa Sid?.
*",Begini Ar,bank aku sudah jatuh tempo,uang aku belum cukup tuk bayarnya,bisa aku pinjam uang kamu,aku janji dalam waktu sebulan ini aku bayar?
*",Oke tapi ada syaratnya ya.
*", Syarat apa Ar!?
*",Aku mau menjalin hubungan kekeluargaan sama kamu tuk selamanya bukan hubungan sahabat aja,tapi melebihi dari sahabat,kita punya anak lelaki dan perempuan kita jodoh kan aja mereka,jadi kita bisa bertemu setiap kalinya,bagaimana, kamu mau gak menjodohkan anak kamu dengan anak aku!?.
*", Mereka kan masih kecil Ar,mana mungkin mereka menikah di usia segini, Mayang masih kelas 2 SMP,mana mau mereka di jodohkan di usia segini.
*",Kita hanya menjodohkan saja dulu, nanti kalau mereka sudah tamat kuliah kita akan menikahkan mereka.
BERSAMBUNG
Maaf ya sobat athor semua,telat abdet nya, athor lagi sibuk soalnya.