Mario dan Sukma sudah sah menjadi sepasang suami istri. Itu artinya anak yang akan Sukma lahirkan nanti akan ada di kartu keluarga dengan Mario sebagai kepala keluarga nya
Walau sudah sah. Namun kedua nya masih tidur di kamar masing masing.
Tak ada kontak fisik. Mario juga sama, tak pernah berlaku layaknya suami. Sukma dan Mario seakan hanya dua orang asing yang tinggal di bawah atap yang sama.
Yang lebih baik adalah Sukma boleh pergi keluar. Selain itu semua tak ada yang berubah. Pelayan dirumah Mario tetap berlaku menyebalkan pada Sukma.
"Ma, ga cape duduk disitu terus?"tanya Mbak Nina.
Sukma tengah menghampiri Nina di supermarket. Hanya Nina yang dia tau dan hanya Nina tempat tujuan nya. Sukma tidak memiliki siapa siapa lagi kecuali Nina.
"Enggak"balas Sukma.
"Lo udah hampir tiga
