Bagian Sembilan Belas

1242 Words

Sambil membantu Andin membereskan barang-barang di UKS, Metta sesekali membujuk Andin untuk diam dulu di UKS sekaligus menunggu Alvaro datang. Tapi sayangnya sahabat cantiknya itu bersikeras tidak ingin menunggu Alvaro. “Lo yakin nih nggak mau gue panggilin Alvaro?" Tanya Metta untuk kesekian kalinya. "Nggak, Ta.Gue lagi nggak mau liat dia.” "Berantem mulu sih kalian. Heran gue,” Andin berdecak. “Udah nggak usah banyak omong. Mending lo bantuin gue pesen taksi aja. Biar—" "Buat apa pesen taksi?" Andin terlonjak kaget saat mendengar suara Alvaro, ia menemukan Alvaro sudah berdiri di samping pintu keluar UKS. Cowok itu berdiri menyender dengan tangan terlipat di depan d**a. Melihatnya, Andin mendadak kesal lagi. "Ayo, Ta. Gue mau pulang," Tanpa menjawab pertanyaan Alvaro, Andin berbali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD