29.Cuma Bisa Sabar

2526 Words

Iyel POV. Mau tidak mau, aku tetap pamit pada Sarah sebelum aku pergi ke Jepang. Kesal sekali sih sebenarnya pada papaku, karena sebelumnya tidak ada pembicaraan apa pun terkait pergi ke Jepang. Aman aman saja pekerjaanku setiap hari setelah menghabiskan weekend dengan Sarah. Kalo pun aku sibuk, ya kesibukan biasa, apalagi hari senin, pasti sibuk karena sabtu minggu libur kerja. Jadi wajar aja kalo akhirnya aku tidak mencari Sarah lalu pulang ke apartemanku sendiri. Paling aku makan malam lalu tidur. Mau ngapain lagi kalo cape banget??. Hari berikutnya juga gitu, masih dengan kesibukan yang sama, karena progress penjualan sepeda motor yang baru saja lounching dan ternyata mendapatkan respon positif. Thanks to tim promosi perusahaan, media yang meliput dan tentu saja pameran di banyak temp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD